Welcome to MICROBES online

Disini kamu bisa menemukan konten yang nggak ada dalam terbitan paper MICROBES. Feel free to share anything!

An Update on Global Warming Issue

Apa saja yang kita ketahui mengenai pemanasan global?? Bertambahnya gas rumah kaca, meningkatnya permukaan laut dan suhu permukaan bumi, hujan asam, serta perubahan cuaca ekstrim, MICROBES yakin teman-teman pasti sudah paham sekali dengan hal-hal ini. Tapi kalau boleh jujur, sebagian besar dari kita belum tergerak untuk melakukan tindakan nyata. 
Mengapa? Ada bermacam-macam alasan, tapi terutama karena isu pemanasan global selalu terasa seperti isu yang jauh dari kehidupan kita sehari-hari. Padahal pemanasan global bukan cuma persoalan di masa depan atau persoalan di Kutub Utara nun jauh di sana, tapi pemanasan global sudah terasa saat ini di sekitar kita. Yuk, kita lihat buktinya:

1. Perubahan Iklim Ekstrim
    Sempat muncul opini bahwa perubahan musim merupakan siklus alam yang normal terjadi tiap beberapa dekade, namun Laureate MJ Molina, Ph.D., peraih nobel Kimia atas usahanya menyelamatkan Bumi dari penipisan ozon, berpendapat bahwa perubahan iklim ekstrim yang terjadi belakangan ini lebih dipengaruhi oleh perilaku manusia, melalui pembakaran hutan dan bahan bakar fosil.



    Imbas dari perubahan iklim ini salah satunya adalah kegagalan panen besar-besaran, menyebabkan harga komoditas tersebut menjadi tidak stabil, dan pada akhirnya menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi negara. Termasuk negara kita. Beberapa komoditas kita telah mengalami gagal panen karena cuaca kering yang ekstrim, yaitu kedelai, padi, dan cabai.  Kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.

2. Peningkatan Permukaan Air Laut



    Terdapat banyak spekulasi mengenai seberapa besar air laut akan meninggi dalam 100 tahun mendatang. Bagaimana dengan sekarang? Dalam jurnal Cryosphere, B. Marzeion mengungkapkan bahwa sejak tahun 1900, air laut sesungguhnya telah meningkat sebanyak 20 cm..! 11 cm diantaranya disebabkan oleh melelehnya gleiser. Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti dari NASA dan Universitas Kolumbia mengungkapkan, meskipun jika saat ini juga peningkatan temperatur Bumi berhasil dihentikan, gleiser di Himalaya akan tetap berkurang hingga 10%. Jika temperatur terus meningkat? Teman-teman bisa menduga apa yang akan terjadi.

3. Peningkatan Suhu Bumi
    Teman-teman pasti sudah mendengar berita tentang Badai Sandy yang terjadi di Amerika Serikat. Badai ini telah merenggut 11 jiwa di Kanada dan Amerika Serikat dan puluhan jiwa di Kuba, Haiti, dan Bahama. Sebenarnya, Badai Sandy tergolong badai 1, yaitu badai terlemah dengan kecepatan 118-152 km/jam. Lantas mengapa bisa tumbuh jadi begitu besar? Jawabannya sudah bisa ditebak: pemanasan global! 

Berbagai studi menunjukan beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya Badai Sandy kali ini, yaitu: peningkatan 30 cm permukaan laut di sekitar New York dalam 100tahun terakhir, peningkatan 2 derajat suhu Samudra Atlantik, dan peningkatan suhu di wilayah-wilayah yang dilewati badai ini. Tak hanya Badai Sandy, di Samudra Atlantik umumnya terbentuk 11 badai, namun meningkat menjadi 19 dan 18 dalam 2 tahun terakhir ini.

Nah, teman-teman, itu tadi beberapa bukti bahwa efek pemanasan global sudah terjadi! Dampaknya juga meluas dari sektor lingkungan, ke masalah ekonomi dan kemanusiaan. Jadii...tunggu apalagi?? Kita selalu bisa memulai dari diri kita sendiri. Mengutip kalimat mendiang Michael Jackson dalam We are the One: "We can't go on pretending day by day..that someone somehow will soon make a change.."

The Power of Fruit


 Mungkin artikel tentang efek buah dan sayuran bagi kesehatan dan kecantikan sudah sangat biasa. Walaupun sudah biasa didengar tetap saja pola makan kita sering tidaklah sehat. Contohnya saja kita sering mengkonsumsi gorengan yang sudah jelas itu tidak sehat. Sering-seringlah konsumsi buah-buahan serta sayuran. Kenapa? Karena di buah dan sayuran itu terdapat banyak zat anti oksidan yang jelas mencegah penuaan dini serta beberpa penyakit ganas (kanker). Sebenarnya masih banyak pola konsumsi kita yang salah, misalnya terlalu sering meminum minuman kemasan yang manis. Selain penyebab diabetes, gula berlebih juga dapat menyebabkan penuaan dini lho. Percaya atau tidak, hasil pembakaran gula akan menghasilkan produk samping superoksida, suatu radikal bebas yang menyebabkan diabetes, penuaan dini, dan lain sebagainya.


Kembali ke topik buah. Banyak buah dan sayuran di sekitar kita yang memiliki efek kesegaran, kesehatan, dan kecantikan. Tidak harus mahal untuk jadi awet muda dengan konsumsi buah import seperti apricot dan peach. Buah dan sayuran lokal pun bisa membuat kita tetap fresh. Misalnya pepaya, nanas, alpukat, wortel, pisang, tomat, mangga, dan masih banyak lagi. Buah dan sayuran itu kaya akan vitamin, mineral, dan enzim yang baik buat tubuh. Contohnya beta karoten yang terdapat pada pepaya dan wortel terbukti baik untuk mata. Pepaya dianggap buah  lokal dan murah tapi khasiatnya luar biasa, seperti anti oksidan, asam pantotenat, vitamin B, vitamin C, dan masih banyak lagi. Bahkan kini telah dibuat krim dan masker pepaya buat anti kerut di wajah! J


Selain untuk kecantikan, ekstrak dari biji berbagai buah memiliki efek anti mikrobial. Contohnya pisang, nanas, jambu, nangka, dan masih banyak lagi. Dari penelitian sebelumnya sudah dibuktikan  kalau pepaya itu punya aktivitas antimikrobial dan antifungal. Nangka juga diketahui punya aktivitas antimikrob  terhadap bakteri gram-positif dan negatif. Hebatnya, ternyata biji pepaya punya aktivitas untuk melawan cacing di saluran pencernaan! Obat cacing termasuk obat keras, sehingga harus dikonsumsi dalam selang waktu tertentu, nah ekstrak biji pepaya ini bisa menjadi alternatif buat obat cacing. Wow banget yahh J


Jangan lupa juga, semakin beraneka ragam sayur dan buah yang kita konsumsi, makin bagus. Karena enzim dan berbagai vitamin bekerja sinergi (memiliki efek yang saling menguatkan) dalam memperbaiki tubuh. Sebenarnya masih banyak pola makan kita yang sebaiknya diubah, seperti mengurangi konsumsi junk food dan berbagai makanan olahan. Walaupun mulut sudah terbiasa dengan gorengan tapi bisa kok dikurangi. J